Buku filsafat ini sangat relevan bagi kajian paradigma dan kerangka teori ilmu pengetahuan, terutama dalam hubungannya dengan pengembangan islamic sciencies. Hal ini berdasarkan substansi yang dibahas dalam buku ini terjebak pada grandnarative positisme logis, sebagaimana kebanyakan filsafat ilmu lainnya. Pembahasan filsafat ilmu dalam buku ini tidak hanya membuka cakrawala keilmuan yang bersifat positivistik dan kuantitatif, melainkan secara heurostis membuka paradigma dan kerangka teori ilmu kualitatif. Dengan demikian buku ini dapat membawa pembaca untuk memahami dan mengkaji filsafat ilmu secara komprehensif