Sebagai pendidik atau pembimbing, kita akan heran melihat seorang anak yang secara wajar aktif, banyak gerak, penuh energi menampakkan tingkah-laku yang sangat agresif disertai sikap menentang kepada guru atau orang dewasa lainnya. Nampaknya ada gangguan emosi pada anak ini. Tetapi kalau kita mengamati ank lain lagi, kita juga akan heran: ada anak yang tak peduli terhadap tugas belajarnya sehingga membuat gurunya patah semangat dalam mengajar di kelas. Lebih heran lagi kalau ada anak yang pendiam sekali, penakut, cepat menangis, prestasi belajarnya rendah walaupun tingkat kecerdasannya rata-rata atau normal dan keadaan anak lain yang sejenis. Sebenarnya kita tidak perlu terlalu heran karena ini juga merupakan salah-satu sisi kehidupan dunia kanak-kanak yang mengalami gangguan dan yang membutuhkan pertolongan dari guru atau konselor sekolahnya.